...Bronchitis...
Hari ini adalah hari ke-5 setelah
aku dirontgen dan dikatakan sakit BRONCHITIS..
Sakit ini sangat bermanfaat bagiku,
sakit ini menyadarkan ku kembali bahwa aku tidak boleh memandang sebelah mata,
ups..kenapa seperti itu?
Ya, inilah awal ceritanya :
Jumat malam aku dibawa ke dokter
oleh kakak sepupuku, dia datang ke kostan ku dan membawa ku untuk diperiksa
dokter, pemeriksaan pun selesai, penyakitku pun diketahui. Tidak lama kemudian
adiknya datang menjemput, setelah duduk didalam mobil dia memulai pembicaraan
dengan adiknya, pokoknya intinya dia bilang dia nyesal tolongin aku (membawaku
ke dokter).
Pada saat itu mungkin hatiku
bener-bener sakit, semua kata terburuk dan negatif tentang dia menyambar hati
dan pikiran ku.
Singkat cerita kejadian itu membuat
aku diam dan sedih, bahkan aku sempat cerita ke neneknya dan sepupunya juga.
Aku bilang aku ga nyangka dia seperti itu sambil menangis.
Keesokan harinya kakak kandung ku
datang dari jakarta dan hari berikutnya aku dibawa ke kostan ku, karena ku
bilang aku sakit batin klo harus tetap tinggal dirumahnya.
Sebelum pulang aku sempat meminjam
salah satu novel (TUHAN NGOBROL YUK!) kakak sepupuku itu, hari berganti hari
aku baca novel itu.
Aku baru sadar aku tidak seharusnya
menjelekan dia atau marah ke dia, walaupun dia bilang dia nyesal tolongin aku
toh dia udah bawa aku ke dokter, bahkan karena dia aku bisa tau apa penyakitku
dan tau cara mengatasinya.
Nah karena itulah aku dapat tarik
kesimpulan bahwa aku tidak seharusnya memandang dengan sebelah mata, sebisa
mungkin aku harus mencari dan menarik hal positif dari semua kejadian
dihidupku.
Ya memang sich, untuk menarik atau
mencari hal positif itu sangat susah, tidak semudah menarik hal negatif yang
selalu datang pertama dalam pikiran kita.
Tapi dengan cara kita berusaha
menarik hal positif dari semua kejadian dalam hidup kita sepertinya akan
membantu kita untuk berpikir secara dewasa dan dapat menghargai semua orang
disekeliling kita. Bahkan klo kita bener-bener terapkan, orang yang tidak kita
sukai pun dapat menjadi teman terbaik kita.
Dan yang lebih seru lagi, kita
dapat membuka mata dan melihat kehebatan semua ciptaan Tuhan. Kan enggak
mungkin juga semua orang didunia ini memiliki pikiran yang sama dengan kita,
tiap manusia pasti punya kelemahan dan kelebihannya tersendiri. Dan hal itu
yang membuat mereka unik atau memiliki ciri khas khusus. Toh Tuhan ga pernah
ciptaan manusia asal-asalan. He he he..
-Kostan di Bandung dengan
suasana hati gembira-
11 Juli 2012