Sabtu, 14 Juli 2012

Dia s'lalu tau...


Kilat

Aku selalu berdoa sama Tuhan, agar bisnis ku dapat berjalan dengan baik, tapi aku tidak pernah menyerahkan sepenuhnya ke Tuhan dalam arti kata aku selalu ikut campur dan berusaha mengandalkan kekuatan ku sendiri. Aku selalu lupa bahwa aku punya Tuhan yang hebat.

Hari ini hari yang bener buat aku terkejut, enggak disangka pertolongan Tuhan datang seperti KILAT dalam hidup ku, tiba-tiba seorang ibu dari batam menghubungi ku dan mengatakan dia mau beli minyak yang beberapa minggu lalu aku iklankan secara online, bahkan ibu ini langsung pesan dua dan tanpa basa-basi dia langsung kirim uangnya. Wuaaahhhh...!! perasaan ku sangat senang saat itu, aku langsung mengucap syukur dan berterimakasih ke Tuhan. Itu adalah hal yang tidak pernah aku pikirkan. Minyak buatan mama ku dapat terjual bahkan dibatam bukan dibandung saja..

The Lord is the best, mungkin kata itu yang tepat dipikiran ku sekarang, rencana Tuhan selalu diluar pikiran ku, bahkan yang enggak pernah terpikirkan oleh ku dia berikan, yang pasti rencana Nya enggak pernah jahat, yang ada rencana Nya itu adalah rencana yang terbaik dalam hidup ku. I Love You Lord.

-10 Juli 2012-

Ambil positifnya aza...


...Bronchitis...

Hari ini adalah hari ke-5 setelah aku dirontgen dan dikatakan sakit BRONCHITIS..

Sakit ini sangat bermanfaat bagiku, sakit ini menyadarkan ku kembali bahwa aku tidak boleh memandang sebelah mata, ups..kenapa seperti itu?

Ya, inilah awal ceritanya :

Jumat malam aku dibawa ke dokter oleh kakak sepupuku, dia datang ke kostan ku dan membawa ku untuk diperiksa dokter, pemeriksaan pun selesai, penyakitku pun diketahui. Tidak lama kemudian adiknya datang menjemput, setelah duduk didalam mobil dia memulai pembicaraan dengan adiknya, pokoknya intinya dia bilang dia nyesal tolongin aku (membawaku ke dokter).

Pada saat itu mungkin hatiku bener-bener sakit, semua kata terburuk dan negatif tentang dia menyambar hati dan pikiran ku.

Singkat cerita kejadian itu membuat aku diam dan sedih, bahkan aku sempat cerita ke neneknya dan sepupunya juga. Aku bilang aku ga nyangka dia seperti itu sambil menangis.

Keesokan harinya kakak kandung ku datang dari jakarta dan hari berikutnya aku dibawa ke kostan ku, karena ku bilang aku sakit batin klo harus tetap tinggal dirumahnya.

Sebelum pulang aku sempat meminjam salah satu novel (TUHAN NGOBROL YUK!) kakak sepupuku itu, hari berganti hari aku baca novel itu.

Aku baru sadar aku tidak seharusnya menjelekan dia atau marah ke dia, walaupun dia bilang dia nyesal tolongin aku toh dia udah bawa aku ke dokter, bahkan karena dia aku bisa tau apa penyakitku dan tau cara mengatasinya.

Nah karena itulah aku dapat tarik kesimpulan bahwa aku tidak seharusnya memandang dengan sebelah mata, sebisa mungkin aku harus mencari dan menarik hal positif dari semua kejadian dihidupku.

Ya memang sich, untuk menarik atau mencari hal positif itu sangat susah, tidak semudah menarik hal negatif yang selalu datang pertama dalam pikiran kita.

Tapi dengan cara kita berusaha menarik hal positif dari semua kejadian dalam hidup kita sepertinya akan membantu kita untuk berpikir secara dewasa dan dapat menghargai semua orang disekeliling kita. Bahkan klo kita bener-bener terapkan, orang yang tidak kita sukai pun dapat menjadi teman terbaik kita.

Dan yang lebih seru lagi, kita dapat membuka mata dan melihat kehebatan semua ciptaan Tuhan. Kan enggak mungkin juga semua orang didunia ini memiliki pikiran yang sama dengan kita, tiap manusia pasti punya kelemahan dan kelebihannya tersendiri. Dan hal itu yang membuat mereka unik atau memiliki ciri khas khusus. Toh Tuhan ga pernah ciptaan manusia asal-asalan. He he he..



-Kostan di Bandung dengan suasana hati gembira-

11 Juli 2012